Waspada Polarisasi: Politik Identitas dan Dampaknya Terhadap Demokrasi Indonesia
Apa Itu Politik Identitas?
Politik identitas adalah cara-cara dalam berpolitik yang didasarkan pada identitas seseorang atau kelompok, seperti etnis, ras, suku, agama, atau budaya. Politik ini menggunakan kesamaan identitas sebagai alat untuk mencapai tujuan politik, seperti mendapatkan kekuasaan, memperoleh pengakuan, atau memperjuangkan hak kelompok tersebut.Secara historis, politik identitas sering digunakan oleh kelompok minoritas untuk melawan ketidakadilan dan diskriminasi, contohnya dalam gerakan gender atau perjuangan hak adat. Namun, di Indonesia belakangan ini, istilah ini sering dipakai dengan cara yang tidak tepat, terutama untuk tujuan politik yang terbatas, terutama menjelang pemilu.
Baca Juga : Nepotisme Bentuk Jejak Kuasa yang Menggerogoti Keadilan dan Sistem Merit
Dampak Politik Identitas terhadap Kehidupan Berdemokrasi di Indonesia
Indonesia yang majemuk dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika menghadapi masalah besar akibat politik identitas. Hal ini secara negatif memengaruhi jalannya demokrasi dalam berbagai cara:
- Meningkatnya Polarasi Sosial: Politik identitas sering membuat orang memperkuat perbedaan dan memisahkan antara "kami" dan "mereka." Ini memecah masyarakat menjadi kelompok-kelompok yang bertentangan, sulit bersatu, dan bisa merusak keharmonisan sosial.
- Mengalihkan Fokus dari Isu yang Penting: Ketika politik identitas mendominasi, perdebatan yang seharusnya berfokus pada program, kebijakan, dan solusi masalah publik sering terabaikan. Pemilih justru memilih berdasarkan rasa setia pada identitas, bukan berdasarkan kemampuan atau rekam jejak calon pemimpin.
- Mengancam Inklusivitas: Penggunaan identitas tertentu, seperti agama atau ras mayoritas, bisa membuat kelompok lain merasa diabaikan atau dianggap sebagai warga negara kelas dua. Hal ini menghambat partisipasi semua warga negara dalam proses demokrasi dan melemahkan prinsip kesetaraan.
- Memperkuat Intoleransi dan Radikalisasi: Politik identitas yang merusak, terutama yang memanfaatkan agama, bisa mempercepat radikalisasi dan memicu konflik yang berkepanjangan karena membenarkan cara yang tidak benar untuk menyerang lawan politik.
Dampak Politik Identitas terhadap Indonesia
Politik identitas juga menyebabkan dampak serius baik dalam pemilu maupun dalam struktur sosial dan kestabilan nasional:Melemahnya Persatuan Nasional: Ketika kelompok identitas lebih mengutamakan kepentingan kelompoknya daripada kepentingan bangsa, rasa persatuan dan kebangsaan akan terkikis. Ini bisa merusak kerangka kebangsaan yang sudah dibangun. Ketidaksetaraan Sumber Daya dan Peluang: Politik identitas bisa memengaruhi bagaimana sumber daya dan kesempatan ekonomi didistribusikan. Jika kebijakan hanya memenuhi kepentingan kelompok tertentu yang berkuasa, kebutuhan kelompok lain yang terabaikan bisa terabaikan, yang membuat ketidaksetaraan semakin parah.
Penurunan Kepercayaan Masyarakat: Penyalahgunaan identitas dalam politik oleh para pejabat politik sering kali menggunakan berita palsu dan ucapan yang menyinggung. Hal ini menyebabkan masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap penyelenggara pemilihan dan bahkan terhadap pemerintah negara.
Merusak Kepercayaan Sosial: Polaritas yang terus terjadi menghancurkan modal sosial masyarakat yaitu hubungan antar orang dan aturan yang saling menguntungkan yang diperlukan untuk bekerja sama dan mengurangi kemampuan masyarakat dalam mencapai kesepakatan bersama.
Mengatasi politik identitas yang merugikan memerlukan kerja sama dari berbagai pihak, khususnya melalui peningkatan pendidikan politik yang luas dan mendalam.
Tujuannya adalah membentuk masyarakat yang kritis, berpikir rasional, dan aktif berpartisipasi, sehingga mampu memilih pemimpin berdasarkan kemampuan dan visi, bukan hanya karena latar belakang identitasnya. (CHCW)
Baca Juga : Verifikasi Parpol : Tahapan, Dasar Hukum, dan Upaya Mencegah Kecurangan dalam Pemilu
Referensi:
- KSP (Kantor Staf Presiden) RI. (2022). Politik Identitas yang Mengancam Demokrasi Indonesia.
- BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA YOGYAKARTA. (2023). Apasih Politik Identitas itu?.
- Gramedia Literasi. Politik Identitas: Pengertian, Dampak Negatif, dan Contohnya!.