Artikel KPU Kab. Jayawijaya

Peran kaum muda dalam mengawal demokrasi

Wamena, 20 November 2025  Peran kaum muda semakin menonjol dalam upaya memperkuat demokrasi di Indonesia. Dengan memanfaatkan kemampuan digital, semangat kritis, serta kepedulian terhadap masa depan bangsa, generasi muda kini tampil sebagai garda terdepan dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas proses demokrasi.

Baca juga : Evaluasi Pemilu 2024: Pelajaran dan Harapan Menuju Demokrasi yang Lebih Kuat di 2029


Dalam berbagai momentum politik, seperti penyelenggaraan pemilu dan penyusunan kebijakan publik, pemuda aktif terlibat sebagai pemantau, relawan, hingga penggerak kampanye edukasi politik. Sejumlah komunitas kepemudaan di Papua, Jawa, dan berbagai daerah lainnya menggelar kelas literasi politik untuk mengajak masyarakat memahami hak pilih, proses pemilu, serta pentingnya melawan hoaks dan politik uang.


“Kami ingin memastikan bahwa suara rakyat benar-benar dihargai. Pemuda harus hadir, bukan hanya sebagai penonton, tetapi sebagai pengawal demokrasi,” ujar Maria Yohana, koordinator komunitas Pemuda Peduli Demokrasi di Kabupaten Jayawijaya.


Selain edukasi politik, kaum muda juga memanfaatkan teknologi digital untuk memantau jalannya pemilu. Sejumlah aplikasi pemantauan berbasis laporan warga mulai bermunculan, memungkinkan masyarakat melaporkan pelanggaran secara cepat dan transparan.


Tak hanya itu, mahasiswa dan aktivis pemuda turut aktif mengawasi kebijakan pemerintah melalui diskusi publik, kampanye media sosial, hingga advokasi kebijakan. Mereka mendorong agar pemerintah semakin terbuka dan responsif terhadap aspirasi masyarakat. Pengamat politik dari Universitas Cenderawasih, Dr. Arnold Tokoro, menilai peran pemuda menjadi faktor penting dalam menjaga kualitas demokrasi. “Energi, kreativitas, dan keberanian pemuda dapat menjadi kekuatan besar untuk mewujudkan demokrasi yang sehat. Ketika pemuda terlibat, ruang publik menjadi lebih dinamis dan kritis,” jelasnya.


Dengan semakin kuatnya partisipasi kaum muda, banyak kalangan berharap kualitas demokrasi Indonesia ke depan akan semakin baik. Pemerintah dan lembaga penyelenggara pemilu pun diharapkan membuka ruang seluas-luasnya bagi kontribusi pemuda dalam setiap proses demokrasi.
Peran aktif dan kesadaran politik generasi muda ini menjadi sinyal positif bahwa masa depan demokrasi Indonesia berada di tangan yang tepat  tangan kaum muda yang peduli, berintegritas, dan berkomitmen menjaga masa depan bangsa. (Santha)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 96 kali